Sunday, April 15, 2007

Gadis, Yang Percaya Impian

untuk Sari S

terkadang muncul tanya dalam benak
apa yang kau cari lagi, wahai Gadis?
semua penuh harap kala di hadap-mu
terkagum akan kuat dan gigih juang-mu

bukankah sudah terbukti eksistensi-mu?
bahkan mengundang decak kagum setiap pendengar
apa yang kau sembunyikan di renung-mu?
apa yang kau harap dalam do’a-mu?

merajut impian tutur-mu selalu
yang akhirnya membawa-mu pergi
terkadang jauh dari halaman cinta
yang senantiasa berharap kepulangan Gadis-nya

merajut impian tutur-mu kembali
yang akhirnya meneteskan airmata di pipi-mu
kelelahan melanda sekujur tubuh-mu
dan kesendirian menjadi sahabat setia-mu

terkadang muncul tanya dalam benak
apa yang kau cari lagi, wahai Gadis?
mentari tengah bersinar di pekarangan cinta
indah berwarna warni dan harum aroma-nya

kau tukar bahagia dengan keringat
kau tukar manja dengan airmata
kau tukar peluk dengan sepi
kenapa tanya-ku?

aku ada, karena aku memiliki impian
begitu berontak-mu ketika aku kembali bertanya
aku bernafas, karena rajutan mimpi-ku
aku ada, untuk realisasi mimpi-ku

aku lelah, tapi aku akan kembali kuat
aku menangis, tapi aku bisa menyeka butiran air mata ini
aku pergi , tapi suatu hari aku pasti akan kembali
aku sendiri, salah!!, aku tidak pernah sendiri, mimpi ini nyata

biar aku lakukan ini, sahabat..
begitu pinta-mu
cobaan dan rintangan bisa menghancurkan fisik ini
tapi aku akan kembali seperti sedia kala

tapi apabila aku mencampakkan mimpi ini
aku telah mencampakkan hidup itu sendiri

aku diam..
aku sadar kini, aku salah

kata-kata yang aku siapkan
rapi tersusun penuh kekuatan
lenyap semua tertelan kembali
aku sungguh merasa kerdil

memory-ku terbang
hinggap pada masa Rasulullah dan para sahabat-nya
dimana eksistensi hidup hadir
tatkala impian mereka tercapai

barangsiapa memiliki mimpi
percayalah pada impian itu
berusahalah wujudkan
Semoga Allah bersama kalian, duhai pejuang-pejuang mulia..

Darmstadt, 15.04.2007


RLN

No comments: